KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Hallo Sobat Sehat !!

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk selalu dijaga. Kira – kira kenapa yaa menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting?

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Untuk menilai status kesehatan gigi dapat dilihat dari ada tidaknya penyakit gigi, diantaranya karies gigi. Karies gigi merupakan suatu penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit, fissure dan daerah interproximal) dan meluas ke daerah pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada suatu permukaan gigi atau lebih serta dapat meluas kebagian paling dalam dari gigi. Kesehatan gigi dan mulut juga sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan, dan rasa percaya diri. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak pada kinerja seseorang. Kesehatan mulut tidak sepenuhnya bergantung pada perilaku seseorang. 

Karies menjadi salah satu bukti bahwa tidak terawatnya kondisi gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Penyebab karies gigi salah satunya karena sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi. Upaya yang dapat dilakukan untuk membersihkan sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi salah satunya dengan menggosok gigi dengan teknik yang benar dan waktu yang tepat. Namun menggosok gigi menggunakan teknik yang benar dan waktu yang tepat seringkali diabaikan oleh masyarakat, seringkali sisa makanan tidak terangkat dengan baik. Bahkan menggosok gigi dengan teknik yang salah dapat menyebabkan abrasi pada gigi sehingga menimbulkan karies.

Berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya karies yaitu :

1.      Rajin menggosok gigi minimal 2 kali sehari (Pagi setelah sarapan dan Malam sebelum tidur)

2.      Memperbanyak minum air putih

3.  Memperbanyak mengkonsumsi makanan yang berserat (Seperti : buah – buahan dan sayur – sayuran)

4.      Rutin control gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali