Perkembangan individu dipengaruhi oleh dua faktor
pokok yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan. Dimana pertumbuhan dan perkembangan
individu diawali dari pola asuh orangtua, karena orangtua merupakan guru
pertama yang mengajarkan hal dasar dalam pembentukan karakter pada anak. Peran
oramgtua sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak, karena pada
tahap perkembangan anak usia sekolah sering melakukan kesalahan.
Beberapa yang menjadi alasan terjadinya tindakan
kekerasan orangtua terhadap anak juga dapat dipengaruhi oleh pendidikan
orangtua, karena sebagaian besar ibu muda secara psikologis belum siap dalam
membina keluarga dan anak. Selain itu juga, wilayah dan latar belakang budaya
juga dapat mempengaruhi. Dimana anak dituntut bertanggung jawab untuk menjadi
anak dewasa dengan hak anak dibatasi. Selain itu juga, orangtua seringkali
memberikan hukuman kepada anak berupa hukuman fisik, karena orangtua merasa
berkuasa.
Oleh karena itu, sifat orangtua tersebut dapat
memberikan dampak bagi anak, karena anak mengalami kegagalan dalam berkarya dan
memiliki potensi berkomunikasi yang rendah sehingga anak sulit dalam bersosialisasi
dengan lingkungan sekitarnya. Orangtua yang sering memberikan hukuman fisik
kepada anak dapat berdampak negatif karena anak tersebut dapat melampiaskan
kemarahannya kepada oranglain dengan berperilaku agresif.
Solusi untuk mengatasi atau pencegahan terhadap
kekerasan pada pola asuh orangtua terhadap anak yaitu dengan berkomunikasi.
Karena melalui komunikasi hubungan orangtua dan anak akan semakin terjalin dan
saling memahami. Selain itu juga, komunikasi dengan orangtua dapat meningkatkan
rasa percaya diri, sikap saling terbuka dan harmonis. Dengan kmunikasi juga
orangtua dapat melindungi anak dari kejahatan atau tindakan yang tidak
diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar